Salam perjuangan dan Salam Solidaritas……………………
Perjuangan panjang kelas buruh memang sampai hari ini belum berujung pada kemenangan sejati kelas pekerja. Hal tersebut akibat dari system yang dianut oleh Negara kita adalah system yang hanya menguntungkan para pemodal. Dalam beberapa perjuangan kawan-kawan buruh yang menuntut hak mereka, nyaris tidak ada yang dimenangkan sesungguhnya oleh buruh dan selalu berujung pada buruh dijadikan korban. Kondisi tersebut adalah problem terbesar yang perlu segera dicarikan jalan keluar baik dari kelas buruh itu sendiri maupun kelas rakyat lainnya yang memperhatikan nasib bangsa kita.
Kawan-kawan buruh yang melakukan mogok kerja di PT. Bogatama Mari Nusa (BOMAR) sampai hari ini nasib mereka masih terkatung-katung akibat ulah pengusaha (pemodal) yang memang hanya memgerok kuntungan dari hasil jerih payah para buruh. Padahal kekayaan mereka adalah hasil keringan para buruh yang mereka peras selama ini. Selama 40 hari kawan-kawan buruh di PT. BOMAR melakukan mogok kerja, pihak perusahaan tetap tidak melaksanakan apa yang menjadi kewajibannya yaitu memberikan hak Normatif kepada buruhnya. Tuntutan para buruh di PT. BOMAR adalah hak dasar mereka yang telah diatur oleh UU ketenagakerjaan yang berlaku. Namun pimpinan PT. BOMAR tetap tidak mau memberikan hak buruhnya sesuai UUK. Ini berarti beliau termasuk salah satu pelanggar hukum yang di Negara kita. Apakah kita akan membiarkan pelanggar hukum seperti ini merajalela di Negara kita?
Perselisihan tersebut talah dimediasi oleh institusi Negara baik eksekutif dan lesialatif (Disnaker & DPRD), namun pimpinan PT. BOMAR tetap tidak menjalankan apa yang menjadi amanah UUK yang berlaku. Para buruh telah melakukan presur dengan aksi massa, namun hak mereka tetap saja dikebiri. Institusi Negara yang ada hanyalah sebagai symbol dan tidak mampu berbuat apa-apa bahkan melakukan pembiaran ketika pihak perusahaan menghasut para pekerja yang tidak ikut mogok untuk dibenturkan dengan para buruh yang sedang mogok kerja. Hal tersebut adalah persoalan yang sangat fatal ketika buruh diperhadapkan dengan sesama mereka. Padahal baik buruh yang mogok dan yang tidak mogok memiliki nasib yang sama. Mereka sama-sama tidak mendapatkan hak mereka setelah bertahun-tahun bekerja di PT. BOMAR. Apabila hal tersebut terjadi, yang akan diuntungkan adalah pihak perusahaan, dan para buruh yang berhasil diadu domba oleh pengusaha hanya akan menjadi korban dari kebringasan pengusaha.
Kami dari Front Solidaritas Untuk Buruh PT. BOMAR mengajak seluruh lapisan masyarakat baik kawan-kawan buruh yang bekerja di Kawasan Industri Makassar maupun kelas masyarakat lainnya yang memperhatikan nasib bangsa untuk bergabung bersama kami memberikan dukungan terhadap kawan-kawan kita buruh di PT. BOMAR yang sedang melakukasn mogok kerja menuntut hak mereka. Khusus kawan-kawan buruh, sudah saaatnya buruh bersatu untuk melakukan perlawanan terhadap perampasn hak buruh yang sedang merajalela di Negara kita hari ini karena hanya dengan kekuatan persatuan kelas pekerja kita akan mampu untuk menumbangkan system hari ini yang sangan menyengsarakan . ketika persatuan buruh tidak kita kembangkan, yankinlah posisi kawan-kawan buruh akan selalu lemah di hadapan para pengusaha. Tiap saat hak kita akan dirampas, tiap saat kita terancam PHK, tiap saat kita diintimidasi, dan tiap saat kita akan dihantui ketakutan terhadap pengusaha ketika persatuan buruh tidak kita miliki sebagai kekuatan sejati menuju pembebasan kaum buruh.
Hidup Buruh !!!!!!!!!
Hidip Mahasiswa !!!!!!!!!!!!!!!!!
Hidup Rakyat !!!!!!!!!!!!!!!!!
FRONT SOLIDARITAS UNTUK BURUH PT. BOMAR
Rakyat Bersatu……………………Tak Bisa Dikalahkan!!!!!!!!!!!!!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar